Minggu, 16 Agustus 2015

17 Cara Menyenangkan Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia

Banyak cara menyenangkan untuk menunjukkan kecintaan kita pada negeri. Beberapa hal hanya dapat dilakukan di hari ini, 17 Agustus 2015, dimana bangsa ini telah diberi kebebasan selama 70 tahun. Merdeka, kawanku, tunjukkan merdekamu!! 

Ini 17 cara yang Batik Pelangi temukan untuk memperingati dan menikmari hari kemerdekaan. Yang mana yang akan kamu lakukan?

1. Makan Makanan Daerah

Sumber: http://palembang.tribunnews.com/
Wah, yang ini fun banget, ya? Memperingati hari kemerdekaan itu gak muluk kok, cukup dengan pergi ke pasar tradisional di sekitarmu, carilah makanan tradisional yang belum pernah kamu coba, beli, foto, makan, dan postinglah di instagram, path, twitter ataupun facebook mu.

Jangan lupa ditambahin hashtag tentang kemerdekaan ya. Dengan tindakan simple itu kamu sudah mempromosikan makanan daerah, yang berarti akan lebih banyak orang yang beli, sehingga pembuat makanan itu bisa terus berjualan, akhirnya kamu telah melestarikan satu makanan khas daerah.

2. Menggunakan Kain khas Daerah

Sumber: http://www.kompasiana.com/
Ketika bule-bule ini dengan senangnya menggunakan batik, bagaimana dengan kamu? Sudahkah pakai batik hari ini?

Kain khas daerah bukan hanya batik, ada songket, ulos, dan tenun lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Apa nama kain khas daerahmu? Tolong difotoin dan dishare ke kita-kita ya, agar kita lebih mengenal lagi keindahan aneka ragam budaya Indonesia tercinta ini.


3. Naik ke Puncak Gunung

Sumber: http://www.gilamotor.com/
Apa rasanya ya, upacara bendera di atas gunung? Gimana bentuk matahari terbit hari kemerdekaan dari puncak gunung?

Pastinya pengalaman yang luar biasa. Tapi jangan lupa, persiapkan fisik kamu sebelum mencoba hal ini. Mulailah dari rute pemula terlebih dahulu.

Jangan lupa banyak-banyak browsing agar semakin mengenal medan yang akan dihadapi. Nikmati perjalananmu, teman!!



4. Karaoke Menyanyikan Lagu Nasional & Pembangkit Nasionalisme

Sumber: http://www.merdeka.com/
Indonesia tanah air beta.. Pusaka abadi nan jaya.. Masih ingat Lagu Rayuan Pulau Kelapa yang syahdu banget itu? Pernahkah kalian nyanyiin waktu karaoke? Kenapa tidak? Ayo kita nyanyikan lagu-lagu nasionalis yang liriknya indah itu..

Atau bisa juga pilih song list lagu-lagu Pembangkin Nasionalisme seperti Bendera-nya Cokelat, Garuda di Dadaku-Nya Netral, Ayo Indonesia Bisa-Nya Sherina feat Ello, dan masih banyak lagi.

Mau lebih expert, rekam nyanyianmu ataupun permainan alat musikmu, putar di mobilmu agar temen-temenmu bisa dengerin juga, atau upload rekamanmu ke Youtube.

5. Belajar Tarian Daerah

Sumber: http://www.azamku.com/
Belum bisa maen alat musik dan ga pede sama suaramu? Kamu tetap bisa membantu melestarikan budaya. Apa nama tarian khas daerahmu?

Sudah tahu kan? Nah, sekarang cobalah browse tempat belajar tari di sekitarmu? Ga ada salahnya mencoba hal baru di akhir pekan, misalnya dengan belajar tarian daerah.

Tidak tahu tempat belajar tari di sekitarmu? Ada plan ke Bali dalam waktu dekat? Masukkan agenda belajar tarian legong seperti gambar di samping ini ke dalam perjalananmu.


6. Nikmati Diskon di Mall

Sumber: http://www.adadiskon.com/
Buka www.adadiskon.com dan kalian akan menemukan beragam diskon yang ditawarkan berbagai tenant di mall, mulai dari pakaian idaman, sampai es krim yang bikin ngeces.

Ini beberapa diskon yang menarik:
1. http://www.adadiskon.com/p/18651/Gramedia-Diskon-Kredit-Flazz-BCA
2. http://www.adadiskon.com/p/18631/Bakmi-GM-Paket-17845
3. http://www.adadiskon.com/p/18649/Leko-Kota-Kasablanka-Es-Degan
4. http://www.adadiskon.com/a/8582/Buy-1-Get-1-Free-Nonton-Cinemaxx-Agustus-2015
5. http://www.adadiskon.com/p/18629/Es-Teler-77-Diskon-Merdeka
6. http://www.adadiskon.com/p/18669/Kedai-Gentong-Kelapa-Gading-Diskon

Nikmati diskonnya, tapi jangan lupakan semangat kemerdekaannya. Merdeka berarti bebas. Bebas membeli, bebas memilih untuk berbagi.

7. Travelling ke Daerah Perbatasan

Sumber: https://www.tumblr.com/search/tanah%20air
Bagaimana rasanya berpindah negara dalam jarak kurang dari 5 menit? Itulah yang bisa temen-temen rasakan di daerah perbatasan.

Kalau kamu anti-mainstream, cobalah destinasi baru ini di hari kemerdekaan, pasti seru dan lebih menghayati betapa berharganya kemerdekaan yang kita miliki.

Jangan lupa, bersosialisasilah dengan masyarakat setempat. Banyak sekali godaan yang mereka hadapi untuk tetap memilih menjadi WNI. Kita bisa belajar dari mereka, ataupun menguatkan mereka untuk tetap menjadi WNI. Karena merekalah garda terdepan negara kita. Foto, tulis, dan post kan ceritamu, Bantu mereka untuk didengar.

8. Browsing Kisah Tokoh Inspiratif

Sumber: http://www.berdikarionline.com/editorial/20121107/
Pilih satu tokoh yang mengisnpirasimu, bisa pejuang kemerdekaan, bisa pahlawan nasional, bisa juga tokoh muda yang inspiratif, yang membela kemerdekaan dengan cara yang berbeda.

Inilah beberapa pahlawan masa kini:
1. Faye Simanjuntak, di usianya yang masih 13 tahun, Faye sudah mendirikan Yayasan Faye yang melindungi anak-anak korban perdagangan anak.
2. Masril Koto, yang membuat Bank Petani di Sumatera Barat.
3. Dan masih banyak lagi.


9.  Napak Tilas Kemerdekaan

Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/
Seperti yang dilakukan Pak Ahok dan Pak Djarot, kita pun bisa napak tilas kemerdekaan.

Rute yang mereka lalui dimulai dari Balai Kota, Gedung Pancasila di Pejambon, Gedung Djoang 45 di Menteng Raya, Museum Perumusan Naskah Proklamasi (Rumah Laksamana Maeda) di Imam Bonjol, Makam Ibu Fatmawati di TPU Karet Bivak, dan berakhir di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.

Ciptakan rutemu sendiri dan posting pengalamanmu di social media.

10. Satu Hari Serba Indonesia

Sumber: http://archive.kaskus.co.id/thread/15068132/0/
Tanpa kita sadari, sekeliling kita, maupun di diri kita sendiri, ada banyak sekali pengaruh luar. Coba saja buka, soc-med kamu, perhatikan bahasa yang digunakan, makanan yang di posting, baju yang dipakai.

Kita akan menjumpai bahasa asing, makanan asing, dan produk luar yang sering kita gunakan. Hal itu tidak terhindarkan mengingat pengaruh globalisasi yang begitu pesat. Tapi, jangan lupakan produk negeri kita sendiri, bahasa kita sendiri. Mari satu hari ini, kita gunakan Bahasa Indonesia di semua soc-med kita, Makan makanan tradisional, dan Memakai Produk Lokal.

11. Mengikuti Perlombaan Kemerdekaan

Sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/
Masih inget lomba ini? Menyenangkan sekali ya, ikut lomba makan kerupuk jaman kita kecil dulu.

Selain itu, masih banyak lomba lain seperti panjat pinang, balap karung, tarik tambang, bakiak, dan lain-lain.

Apakah di sekitar tempat tinggal temen-temen masih ada lomba seperti ini? Jika ada, ikutilah, nikmati keseruannya.

Kalau tidak ada, ya buat sendiri. Panggil saudara dan teman yang punya anak kecil, buat perlombaan seru ini di halaman belakang rumah. Dalam sekejap aura muda akan menyelimuti temen-temen.

12.  Masak Makanan khas Daerah

Sumber: http://www.tokomesin.com/
Pempek adalah makanan khas daerah asal saya, Palembang. Sampai saat ini saya masih belum bisa membuat pempek.

Hari ini saya akan browsing resep pempek dan coba membuatnya.

Bagaimana dengan temen-temen? Sudah tahu makanan khas daerahnya? Lezat kan? Ayo kita buat sendiri dan turunkan resepnya ke anak cucu kita,


13. Promosi Daerah Wisata Indonesia

Sumber: http://www.indonesiakaya.com/
Curug Cikaso yang indah ini ga jauh lho dari Jakarta, di Sukabumi, hanya beberapa jam saja dari Jakarta, bisa ditempuh dengan travel.

Banyak daerah wisata yang belum tersebar luas. Padahal indah-indah dan potensial untuk ditingkatkan. Ayo, kita bantu pemerintah. Ubek-ubek gallerymu.. cari lagi foto-foto narsis di tempat wisata dan post lagi di soc-med mu, lebih bagus lagi kalau ada caption dan dilengkapi dengan ceritanya.

Ayo jelajahi negeri tercinta ini!!



14. Berkunjung ke Rumah Pejuang

Sumber: http://mblusuk.com/hidup/
Apa ada rumah pejuang di sekitar tempat tinggal temen-temen?

Mereka sudah berjuang untuk hari ini, hari ke-70 tahun kemerdekaan ini, tapi kadang, tidak semuanya terperhatikan. Bagaimana mereka hidup sekarang? Terlebih untuk yang terluka akibat perang.

Kalau temen-temen tahu tempat mereka tinggal, ayo ajak temen-temen yang lain berkunjung, kadang, cukup berkunjung dan mendengarkan cerita perjuangan mereka sudah cukup membuat senyum merekah di wajah yang sudah penuh guratan halis itu. Dan tatapan mata mereka yang berkobar, sudah cukup untuk mengobarkan semangat muda kita untuk membangun negeri yang lebih baik, sesederhana hidup tanpa korupsi.

15. Belajar Bahasa Daerah

Sumber: http://www.antaranews.com/berita/247195/
Bahasa kita boleh satu, bahasa Indonesia, tapi jangan lupakan bahasa daerah masing-masing.

Mari kita pelajari mulai dari bahasa daerah kita, lalu tiap kali kita pergi travelling, mari kita coba mengenal bahasa daerah yang kita kunjungi.

Lebih banyak yang belajar, lebih mudah melestarikan bahasa daerah.




16. Belajar Alat Musik Daerah

Sumber: http://www.tripadvisor.com/
Saya kagum sekali menyaksikan performance dari Saung Angklung Mang Udjo. Bukan hanya karena harmonisasi suara merdu yang dihasilkan tiap angklung yang dipedang, tetapi betapa beruntungnya kita memiliki alat musik sederhana yang beragam.

Alat musik tradisional masih sedikit yang kita kenal, mungkin bisa dihitung dengan jari.

Hebat bukan ada tempat seperti Saung Angklung Mang Udjo, tapi kenapa belum ada Saung Rebana, Saung Sasando, dan alat musik lainnya? Ayo kita mulai kerjakan!!

17. Mendoakan Para Pahlawan dan Indonesia

Sumber: http://anggaramahendra.blogspot.com/2010/08/
"Mengheningkan cipta.. mulai.."

Kata-kata itulah yang sering kita dengarkan kala upacara dulu. Sampai sekarang, apakah kita sudah mengerti maknanya?

Sepertinya setelah membaca artikel ini kita ga perlu repot-repot melakukan poin 1-16, karena poin 17 ini adalah cara paling mudah untuk memperingati hari kemerdekaan.

Cukup berdoa sesuai kepercayaan temen-temen masing-masing. Mari kita doakan para pahlawan dan jangan lupa, doakan negeri kita ini. Entah apa yang akan terjadi ke depan. Tapi marilah kita doakan agar semuanya lebih baik. Negeri yang jujur, negeri yang peduli kebudayaannya, negeri yang ramah tamah dan bermoral baik, negeri yang cinta produk sendiri, negeri yang mau merdeka.

Dirgahayu Indonesia, Tanah Airku Tercinta!!

Selasa, 04 Agustus 2015

August New Collection: Bolero Batik Wanita

Atasan Batik Wanita
Purple Double Side Bolero IDR 100.000
Purple Double Side Bolero
Only IDR 100.000
3/4 sleeves bolero berbahan emboss di satu sisi dan cotton di sisi lainnya, yang dapat di bolak-balik, serta dilengkapi 2 front button opening.



















Atasan Batik Wanita
Pink Double Side Bolero IDR 100.000
Pink Double Side Bolero
Only IDR 100.000
3/4 sleeves bolero berbahan cotton yang didesain dalam dua motif bolak-balik tanpa kancing dan memiliki flat collar.













Untuk info lebih lanjut. please contact us via BBM 54F15391 atau Whatsapp 0819 322 89608.

More collection? Please check our facebook https://www.facebook.com/BatikPelangiku atau instagram batik.pelangiku

Senin, 27 Juli 2015

9 Tips Penting yang Perlu Diketahui sebelum Belanja dan Memilih Batik

Tunggu.. Tunggu sampai selesai baca artikel ini, untuk mendapatkan belanjaan batik paling baik yang membuat tampilan anda lebih memukau..

1. Teknik Pembuatan Batik

    Seperti yang sudah Batik Pelangiku bahas sebelumnya, ada berbagai teknik pembuatan batik. Teknik pembuatannya menentukan harga dari Batik yang dijual. Batik tulis memiliki harga yang paling mahal, karena pembuatannya yang lebih detail dan memerlukan waktu lebih lama.
    Batik yang lebih terjangkau adalah yang dibuat dengan teknik cap. Teknik cap walaupun lebih murah, tidak mempengaruhi kualitas lainnya seperti bahan dan warna. Yang membedakannya dengan batik tulis hanya motifnya.
    Selain kedua jenis batik diatas, ada satu jenis lagi yaitu, printing. "Batik" ini tidak bisa dikategorikan sebagai batik karena teknik pembuatannya tidak dengan malam sebagai perintang warna. Motif pada batik printing dicetak seperti halnya tekstil biasa. Itu sebabnya batik ini memiliki harga yang paling murah. Biasanya batik printing juga menggunakan bahan yang kurang baik untuk mempertahankan harga yang murah.
    Pandai-pandailah membedakan batik printing dan cap, karena motifnya mirip. Bedanya warna dari batik cap lebih terang daripada batik printing karena kain batik cap dicelup dengan pewarna yang lebih baik, sedangkan batik printing menggunakan bahan pewarna tekstil biasa.
    Pilih batik anda sesuai kebutuhan, jika butuh yang lebih eksklusif, pilihlah batik tulis. Namun, jika hanya untuk acara casual, batik cap juga dapat menjadi pilihan. Batik printing bisa anda pilih dulu, jika batik cap dirasa masih cukup mahal. Setelah memiliki alokasi dana lebih, pilihlah batik cap dan tulis untuk menghargai usaha pengrajin-pengrajin kita.
Canting Batik
Teknik Batik Tulis

2. Bahan Batik

    Ada berbagai macam bahan untuk pakaian batik, antara lain katun, dobi, dan sutra. Katun adalah jenis kain yang mudah menyerap keringat. Warna yang dihasilkan lebih matte, tidak mengkilap. Katun memiliki berbagai tingkatan mulai dari katun primis super sampai katun sada yang memiliki kualitas paling buruk.
    Jenis kain berikutnya adalah kain dobi. Dobi dapat dikatakan kain setengah sutra karena permukaannya yang glossy/mengkilap seperti sutra. Bedanya, dobi memiliki tekstur sehingga walaupun glossy, glossynya tidak semulus sutra. Sama seperti katun, dobi juga memiliki beberapa tingkatan.
    Sutra adalah jenis kain yang paling mahal karena kesan bahannya halus dan memiliki tampilan yang glossy. Batik dengan bahan sutra akan memunculkan kesan elegan pada tampilan Anda.
    Bahan Batik dari Katun dapat anda pilih untuk pemakaian sehari-hari. Sedangkan Sutra dapat anda pakai di event-event spesial anda. Dobi bisa menjadi alternatif untuk memunculkan tampilan elegan, dengan biaya yang lebih terjangkau.
    Selain dengan melihat, bahan batik juga bisa dibedakan dengan menyentuhnya. Semakin nyaman di kulit, semakin baik pula kualitas bahan tersebut.
Bahan Dobi
Bahan Dobi Corak
Bahan Dobi
Bahan Dobi Polos

3. Jahitan Batik

    Perbedaan harga pada batik juga dipengaruhi jahitannya. Ada yang dijahit massal, dengan ongkos jahit tertentu, ada yang dijahit dengan ukuran tertentu yang custom, sesuai dengan target pasar dari batik tersebut.
    Hasil jahitan biasanya berbanding lurus dengan ongkosnya. Yang lebih murah, biasanya memiliki jahitan yang kurang rapi karena mengejar quantity jahitan.
    Selain itu, jahitan yang dimaksud bukan hanya apakah jahitannya rapi atau tidak, tetapi juga apakah cuttingnya jatuh pas di badan kita. Cutting yang baik menunjukkan penjahit memiliki skill yang tinggi. Sejalan dengan itu, biayanya pun lebih tinggi.
    Satu bahan, dengan motif yang sama, jika dijahit oleh penjahit yang berbeda, dapat menghasilkan tampilan yang berbeda untuk anda, bisa biasa-biasa saja, atau menonjolkan bentuk tubuh Anda yang istimewa. Pilihlah dengan bijak sesuai kebutuhan Anda.

4. Event Batik

    Apakah dipakai untuk keperluan kerja/friday batik? Untuk menghadiri Resepsi? Ataukah untuk hang out dan liburan yang sifatnya lebih casual?
    Sesuaikan motif dan warna dari batik dengan event yang akan anda hadiri. Misalnya, motif geometris untuk event yang lebih formal sedangkan motif flora dan fauna untuk event yang lebih casual.
    Sedangkan warna yang sesuai untuk event yang lebih formal adalah warna yang lebih kalem dan netral, seperti black and white batik, batik sogan, ataupun warna-warna pastel. Berbeda dengan warna untuk event yang lebih casual, Anda dapat memilih warna yang lebih terang dan cerah untuk menciptakan suasana yang lebih fun.
    Khusus untuk menghadiri resepsi, Anda dapat memilih warna batik yang sesuai dengan tema warna resepsi tersebut, ataupun warna merah atau biru yang sering dipakai di acara pernikahan.

5. Warna Batik

    Pewarnaan batik bisa dibedakan menjadi dua yaitu yang berasal dari pewarna alam dan pewarna sintetis. Warna alam berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti indigo yang menghasilkan warna biru, secang yang menghasilkan warna merah, dan kelapa yang menghasilkan warna krem kecoklatan.
    Pewarna sintetis ada bermacam-macam, sesuai kebutuhan masing-masing, ada yang tahan luntur, ada yang hanya digunakan untuk coletan. Yang ketahanan lunturnya baik adalah zat indigosol.
    Pemilihan batik warna alam atau sintetis dapat disesuaikan dengan selera. Batik warna alam cenderung lebih kalem, pilihan warnanya tidak terlalu banyak. Sedangkan batik warna sintetis biasanya lebih cerah dan pilihan warnanya lebih banyak,
    Untuk batik warna alam, beberapa daerah memiliki keunggulan warna masing-masing. Anda bisa memilih warna sesuai dengan keunggulan tiap daerah. Misalnya warna merah dari Lasem, biru dari Pekalongan, dan coklat atau sogan dari Solo.
    Kualitas warna pada batik juga dapat dibedakan dari sentuhan. Cobalah raba batik yang akan anda beli, jika warnanya menempel, maka bisa dipastikan kualitas pewarnaannya kurang baik.

6. Jenis dan Ukuran Motif Batik

    Ada banyak motif batik di seluruh nusantara. Tiap motif memiliki makna masing-masing, misalnya motif Udan Liris yang bermakna harapan agar yang mengenakan dapat selamat, sejahtera, tabah dan berprakarsa dalam menunaikan kewajiban demi kepentingan nusa dan bangsa atau motif Sido Mukti yang dipilih pasangan Gibran-Selvi yang memiliki makna harapan hidup dalam kecukupan dan bahagia lahir batin dunia akhirat.
Motif Udan Liris
Motif Udan Liris

Motif Sidomukti
Motif Sidomukti

    Selain berdasarkan maknanya, pemilihan motif juga dapat didasari ukuran tubuh, jika ukuran tubuh anda besar, gunakan motif sedang, sebaliknya jika ukuran tubuh anda mungil, gunakan motif kecil. Untuk pria, dapat juga menggunakan satu motif besar untuk memberikan kesan gagah.

7. Cara Pakai Batik

    Saat Anda membeli batik, coba batiknya terlebih dahulu sesuai cara pakainya. Misalnya untuk Kemeja Pria, pastikan kemeja anda dikeluarkan, jangan dimasukkan ke dalam celana. Perhatikan panjangnya kemeja tidak kepanjangan dan tidak kependekan. Lihat gambar di bawah ini untuk lebih jelasnya.

     Sedangkan untuk Terusan Wanita, cobalah batik yang akan anda beli di kamar pas, jangan di double, agar bisa mengetahui jatuhnya cutting batik di tubuh anda.

8. Aplikasi Tambahan Batik

    Ketahui istilah-istilah aplikasi tambahan batik, seperti opnaisel dan ploi agar dapat menggambarkan batik yang sesuai keinginan anda ketika berkomunikasi dengan penjual atau penjahit.
    Opnaisel adalah hiasan pada busana yang terbentuk dari pengolahan permukaan kain.
Contoh Opnaisel 1
Contoh Opnaisel 2
     Sedangkan ploi adalah detail dalam pakaian yang berupa lipatan. Lipatan ini akan memperlihatkan lapisan dalam dari pakaian tersebut.
     Selain itu, Anda juga bisa menyesuaikan aplikasi batik dengan event atau bentuk tubuh. Misalnya, saku untuk event casual dan tali pinggang untuk membuat tubuh lebih ramping.

9. Padanan Batik

    Buka lemari anda sebelum belanja, sehingga anda tahu pakaian mana yang cocok dipadankan dengan batik yang akan anda beli.
    Kemudian, untuk wanita yang mengenakan jilbab, sebaiknya hindari memakai kerudung dengan motif batik jika sudah memakai baju batik. Sementara bagi pria, cek aksesoris anda. Aksesoris yang cocok dengan batik adalah yang berbahan logam atau kulit.

Selesai.. Sekarang Anda Siap untuk Belanja..

Semoga menemukan batik yang cocok.. Hal yang paling mudah dan menyenangkan dilakukan untuk melestarikan batik adalah dengan menggunakannya :D  

Sumber:
https://tiaramodiste.wordpress.com/2012/07/07/tips-memilih-kain-batik/
http://www.hanleebatik.com/cara-memilih-baju-batik
http://batikkirani.blogspot.com/2013/01/pewarna-batik.html
http://www.medogh.com/blog/artikel-batik/cerita-dibalik-batik-tiga-negeri/
http://www.kompasiana.com/gapey-sandy/inilah-motif-batik-dan-makna-simboliknya_54f5d1e6a33311181f8b4647
http://wolipop.detik.com/read/2015/06/11/095241/2939273/854/ini-makna-kain-batik-sidomukti-yang-dipakai-gibran-selvi-saat-akad-nikah
http://fashionpria.com/tips/5-hal-yang-perlu-diperhatikan-dalam-memilih-batik
http://fitinline.com/article/read/detail-opnaisel-pada-busana
http://rumahjahithaifa.com/2011/11/22/apa-itu-ploi/
http://batikology.org/content/view/149
http://batikology.org/content/view/16

Rabu, 22 Juli 2015

Jenis Batik Berdasarkan Teknik Pembuatannya

Ada beragam Batik yang beredar di pasaran, mulai dari yang paling murah, sampai yang paling mahal. Kenapa bisa terdapat gap yang begitu jauh? Bisa karena teknik pembuatannya, bahannya, maupun kelangkaannya. Kali ini Batik Pelangiku akan sharing sedikit mengenai jenis batik berdasarkan teknik pembuatannya, yaitu:

1. Batik Tulis

    Jenis batik ini adalah kualitas paling baik karena pembuatannya lebih detail, lama, dan kompleks dibanding batik cap. Alat yang digunakan adalah canting. Canting terbuat dari tembaga yang berbentuk seperti corong untuk menampung malam (lilin batik) dan mempunyai lubang pada salah satu sisinya yang berupa pipa kecil sebagai saluran keluarnya malam. Pada saat proses pembuatan batik, corong tersebut digoreskan pada kain untuk membentuk ragam hias batik pada permukaan kain. 
    Karena menggunakan canting, maka bentuk gambar atau desain batik tulis tidak ada pengulangan. Satu gambar dengan gambar lainnya tidak akan sama persis bentuk dan ukurannya.
    Gambar batik tulis tembus di kedua sisi kain, karena dilakukan batik juga di sisi sebaliknya. Hal ini juga yang membuat pengerjaan batik tulis lebih lama dan bernilai lebih tinggi.

2. Batik Cap

    Batik cap adalah batik yang dihasilkan dengan cara membasahi salah satu permukaan bagian cap dengan malam, yang kemudian dicapkan pada kain. Cap tersebut membentuk rangkaian motif atau corak. Motif atau coraknya bisa beragam dengan menggunakan banyak cap untuk satu kain. Cap sendiri adalah alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang dikehendaki.
    Gambar yang dihasilkan cap akan sama persis antara satu gambar dengan gambar lainnya, baik dari bentuk maupun ukuran. Karena harga cap cukup mahal, biasanya batik cap berupa pengulangan, beda dengan batik tulis yang bisa dikreasikan lebih luwes dengan satu alat saja.
    Batik cap hanya kuat di satu sisi kain, karena proses cap hanya dilakukan di satu sisi untuk mengejar banyaknya produksi sehingga harga kain bisa dijual lebih murah.


Batik Tulis dan Cap juga bisa dikombinasikan sehingga harganya tidak semahal Batik Tulis, tapi juga punya motif yang lebih detail dari batik cap.

Selain Batik Tulis dan Cap, di pasaran juga beredar "Batik" yang dijual lebih murah, biasa disebut Batik Printing. Jenis printing ini sebenarnya tidak bisa disebut batik, karena batik sendiri memiliki makna teknik pembuatan motif dengan menggunakan malam sebagai perintang warna. Batik Printing dibuat dengan menggunakan mesin untuk mencetak motif batik.

Apakah Batik Printing ini jelek? Secara kualitas pasti lebih baik Batik Tulis dan Cap, karena disitu semua proses dikerjakan handmade, memiliki sisi art, pewarnaan lebih baik, dan tentu lebih custom made. Tapi ada sisi baiknya juga dari Batik Printing ini. Dengan harga yang lebih murah, dia bisa dijangkau semua elemen masyarakat, sehingga pengenalan motif batik pun bisa sampai ke semua segmen, membuat pengetahuan tentang batik lebih mudah disebarkan.

    

Rabu, 01 Juli 2015

July New Collection: Model Baju Batik Wanita

Model Baju Batik Wanita
Blue Bolero Combination Blouse
IDR 140.000












Model Baju Batik Wanita
Pink Bolero Combination Blouse
IDR 140.000












Model Baju Batik Wanita
Green Meet Red Top
IDR 80.000












Model Baju Batik Wanita
Yellow Meet Blue Top
IDR 80.000












Model Baju Batik Wanita
Turqoise Emboss Blouse
IDR 130.000











Model Baju Batik Wanita
Red Emboss Blouse
IDR 130.000











Red Cheongsam Dress
IDR 150.000


















Maroon Combination Cheongsam Dress
IDR 160.000





Yellow & Grey Cheongsam Dress
IDR 150.000


















Yellow & Orange Cheongsam Dress
IDR 150.000
Red & White Cheongsam Dress
IDR 150.000
Pink Combination Cheongsam Dress
IDR 160.000


















Minggu, 21 Juni 2015

Sejarah Batik Indonesia

Kata batik berasal dari gabungan dua kata bahasa Jawa: amba, yang bermakna 'menulis' dan titik, yang bermakna 'titik'. Walaupun kata batik berasal dari bahasa Jawa, kehadiran batik di Jawa sendiri tidaklah tercatat. G.P. Rouffaer berpendapat bahwa teknik membatik kemungkinan diperkenalkan dari India atau Srilanka pada abad ke-6 atau ke-7. Di sisi lain, J.L.A. Brandes, arkeolog Belanda, dan F.A. Sutjipto, sejarawan Indonesia, percaya bahwa tradisi batik adalah asli dari daerah seperti Toraja, Flores, Halmahera, dan Papua. Perlu dicatat bahwa wilayah tersebut bukanlah area yang dipengaruhi oleh Hinduisme, tetapi diketahui memiliki tradisi kuno membuat batik.

G.P. Rouffaer juga melaporkan bahwa pola gringsing sudah dikenal sejak abad ke-12 di Kediri, Jawa Timur. Dia menyimpulkan bahwa pola seperti ini hanya bisa dibentuk dengan menggunakan alat canting sehingga ia berpendapat bahwa canting ditemukan di Jawa pada masa sekitar itu. Adapun detil ukiran kain yang menyerupai pola batik dikenakan oleh Prajnaparamita, arca dewi kebijaksanaan Buddhis dari Jawa Timur abad ke-13. Detil pakaian menampilkan pola sulur tumbuhan dan kembang-kembang rumit yang mirip dengan pola batik tradisional Jawa yang dapat ditemukan kini. Hal ini menunjukkan bahwa membuat pola batik yang rumit yang hanya dapat dibuat dengan canting telah dikenal di Jawa sejak abad ke-13 atau bahkan lebih awal.


Sementara pada legenda dalam literatur Melayu abad ke-17, Sulalatus Salatin, menceritakan Laksamana Hang Nadim yang diperintahkan oleh Sultan Mahmud untuk berlayar ke India agar mendapatkan 140 lembar kain serasah dengan pola 40 jenis bunga pada setiap lembarnya. Karena tidak mampu memenuhi perintah itu, dia membuat sendiri kain-kain itu. Namun sayangnya kapalnya karam dalam perjalanan pulang dan dia hanya mampu membawa empat lembar sehingga membuat sang Sultan kecewa. Kemudian keempat lembar kain tersebut ditafsirkan sebagai batik.


Sedangkan sumber lain mengatakan Kerajinan batik di Indonesia telah dikenal sejak zaman Majapahit dan terus berkembang hingga kerajaan berikutnya. Meluasnya kesenian batik menjadi milik rakyat Indonesia, khususnya suku Jawa adalah setelah akhir abad ke-18 atau awal abad ke-19. Dimana batik yang dihasilkan adalah batik tulis sampai awal abad ke-20, kemudian disusul batik cap, yang baru dikenal setelah Perang Dunia I atau sekitar tahun 1920. Batik cap masuk bersamaan dengan masuknya obat-obat batik luar negeri yang dijual oleh pedagang-pedagang Cina di Mojokerto. Cap dibuat di Bangil dan pengusaha-pengusaha Batik Mojokerto dapat membelinya di Pasar Porong, Sidoarjo. 


Pasar porong ini, sebelum krisis ekonomi dunia dikenal sebagai pasar yang ramai, dimana hasil-hasil produksi Batik Kedungcangkring dan Jetis Sidoarjo banyak dijual. Waktu krisis ekonomi, pengusaha batik Mojokerto ikut lumpuh. Sesudah krisis, kegiatan pembatikan timbul kembali sampai Jepang masuk ke Indonesia. Dan waktu pendudukan Jepang, kegiatan pembatikan lumpuh kembali. Kegiatan pembatikan muncul lagi sesudah revolusi dimana Mojokerto sudah menjadi daerah pendudukan.


Sumber Berita: www.gaya.tempo.co, www.jabarprov.go.id, & www.katedraljakarta.or.id 


http://gaya.tempo.co/read/news/2013/10/02/110518313/Ini-Sejarah-Panjang-Batik-Indonesia

Selasa, 05 Mei 2015

Koleksi Kemeja Batik Pria

Gradasi Batik

IDR 150.000

Army Batik

IDR 140.000








Keep Calm & Wear Batik

IDR 140.000

Country Batik

IDR 140.000








Traditional Chic Batik

IDR 110.000








Diagonal Classic Batik

IDR 80.000

Bloody Red Batik

IDR 80.000










Untuk info lebih lanjut bisa kontak ke:

Batik Pelangiku
0819 322 89608 (SMS & Whatsapp Only)
PIN BB 755FB621 
batikpelangiku@gmail.com